Wednesday 3 June 2009

Antara si Tumbal, si Merah , dan si Lobak



kebiasaan si Tumbal adalah bermalas-malasan dulu sehabis beraktivitas di kampus sebelum akhirnya memutuskan untuk pulang kerumah. Rasanya gue juga punya pikiran yang sama dengan si Tumbal, malas sekali pulang kerumah hari itu. Untung gue lagi membawa si Merah (Mobil gue), alhasil kita punya rencana untuk menonton 'The Readers' yang katanya, mengandung unsur pornografi yang makin membuat si Tumbal dan (terutama) gue memutuskan untuk menonton film itu. Sebelumnya kita menghabiskan waktu untuk menunggu waktu main film yang ingin ditonton. si Cantik dan sebungkus coklat cha-cha adalah pilihan yang tepat dan menjadi pilihan kami untuk menemani waktu senggang.

Waktu menunjukkan pukul setengah lima kurang, si Tumbal memutuskan untuk segera pergi ke bioskop, tapi gue masi nyaman dengan suasana kampus yang masi (lumayan) rame saat itu, sebenarnya si Tumbal pun tau, apa alasan gue sebenarnya enggan untuk meninggalkan kampus saat itu (hehehe)

okay, dengan berat hati akhirnya gue memutuskan untuk menuju dimana si Merah di parkirkan. si Tumbal nampak semangat untuk segera menonton film itu. Gue menyalakan mesin, dan menjalankannya menuju keluar gedung, kini kami mempunyai perbedaan suasana hati: si Tumbal kelihatan semangat dan gue biasa aja. semeter dua meter kedepan kita tak akan mengetauhi apa yang akan terjadi. sekejap suasana hati kita sama-sama tercengan melihat suatu pemandangan yang sangat mengejutkan! dengan sponton gue menyebutkan kata "Oh my.. LOBAK!!!!" si Tumbal ngakak sengakak-ngakaknya melihat putri Cinderela yang anggun tapi, berkaki yang menyerupai lobak.. *OH MY...............................

No comments:

Post a Comment