Tuesday 9 June 2009

Creepy Romantic


saya bingung mau memulai ini dari mana, rasanya baru kemarin baju saya melar karena ditarik-tarik oleh si Tumbal saat kami menonton 'Drag Me To Hell', Senin 8 Juni 2009. Kemarin seharusnya menjadi hari tersibuk kami untuk mengerjakan banyak tugas yang memang deadline minggu ini, tapi memang kedua sahabat lobak saya (si Tumbal dan si Tete) memang penuh pikiran licik yang mengajak saya untuk madol (sebutan untuk anak jaman sekarang yang artinya cabut sekolah/kampus) pada jam terakhir yang memang gak begitu penting sih, (FYI, saya anak baik-baik loh *gak penting..) oke, saya akhirnya saya pun ikut terpengaruh dari pengaruh buruk kedua sahabat tengik saya itu. Well, si Merah tak saya kendarakan saat itu, akhirnya mobil si Tumbal yang sekecil orangnya pun dibuat menjadi kendaraan tempur kita untuk melancong ke SenayanCity. Perjalanan kami menuju SenayanCity was going smooth.. (Hm, I might hit something so that I will forget that this incident :D) bla bla bla bla...

sampailah kami di SenayanCity (nah disini baru saya ingat kembali :P) kami turun dari mobil dan menuju Hoka-Hoka Bento dimana pacar dari si Tete telah menunggu kami datang. (lagi-lagi) si Tumbal ceroboh, dia lupa menaruh karcis masuk mobilnya entah dimana.. oke, let's check it out.. dan ternyata.. karcis cantik itu tersimpan manis ditas pinkynya setelah kami membongkar abis-abisan mobil si Tumbal (hoammm..)

Kami menuju XXI dan sesegera mungkin memesan ticket dan langsung bergegas kembali ke Hoka-hoka Bento untuk mengisi perut kosong yang sedari tadi membuat kami 'gila'. 'Slllrrppp..' dan sedikit membusungkan perut karena telah terisi dengan Ekkado ditambah dengan 3 egg chicken rol. Jam menunjukkan pukul lima kurang lima belas, kami pun segera meninggalkan tempat dan berlanjut ke XXI. 17.05 adalah jadwal yang sama dengan jadwal nonton si Tete saat menonton 'Drag Me To Hell' bersama pacarnya (anyway, thank you ya mau jadi 'Tumbal' ke dua gue yang akhirnya rela menonton 'Drag Me To Hell' untuk yang kedua kalinya *gapapa ya, yang penting kan sama pacar di.. hehe) okay, kita duduk di kursi masing-masing, si tete duduk disebelah pacarnya, dan saya?? dengan muka lemas (mau gak mau) duduk disebelah si Tumbal. Film dimulai.. di buka dengan keluarga yang anaknya sakit terkena kutukan dan terlihat dibawanya keseorang paranormal, dan JRENGGG!!! si Tumbal menarik baju saya sambil bersembunyi karena dikagetkan dengan kengerian film itu (its totally damn spooky, shit!) oke, scene berikutnya, Christine Brown, yang diperankan oleh Alison Lohman ternyata tidur berdampingan dengan hantu nenek yang mengutuknya, dan JRENGGG!! baju saya di tarik untuk kedua kalinya oleh si Tumbal (sebenarnya dalam hati saya, berkata: WHAT THE HELL!!! please, don't makes me afraid like this!) semua audiences berteriak seiringan film menakuti kami, dan sebanyak teriakan itu pula, baju saya ditarik pula oleh si Tumbal. Disisi lain, si tete dan pacarnya asyik-asyikan pegangan tangan dan saling menenangi pada saat saling ketakutan. (kembali lagi kepada saya) saya hanya merasa kasian pada diri sendiri, kenapa hanya saya yang merasakan dua hal yang menakutkan? film ini memang menyeramkan dan shocking me every scene.. tapi orang-orang gak akan merasa TAKUT MALU kan dilihat bajunya melar akibat ditaik-tarik oleh si Tumbal yang ketakutan??? T_T

No comments:

Post a Comment